Blog Islami yang berdasarkan Quran dan Hadits.

Monday, August 1, 2011

Lupa Diri

Bahwa ia mendengar Nabi SAW bersabda: Sungguhnya ada 3 orang bani Israel, seorang berkulit belang, seorang berkepala botak, dan yang lain matanya buta. Allah ingin menguji mereka, maka Dia mengirim malaikat.

Malaikat ini mendatangi orang yang berkulit belang dan bertanya : Apa yang paling kamu sukai? Orang itu menjawab: Warna kulit yang bagus, kulit yang indah, dan sembuhnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku. Malaikat tersebut mengusap tubuhnya, maka penyakitnya sembuh dan ia diberi warna yang bagus dan kulit yang indah.

Malaikat bertanya lagi: Harta apa yang paling kamu senangi? Orang itu menjawab: Unta.  Lalu ia diberi unta yang hampir melahirkan. lalu malaikat berkata: Semoga Allah memberkahinya untukmu.

Kemudian ia mendatangi orang yang botak, lalu bertanya: Apa yang paling kamu sukai? Orang itu berkata : Rambut yang indah dan sembuhnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku.  Malaikat mengusapnya, maka penyakitnya sembuh dan ia diberi rambut yang indah.

Malaikat bertanya lagi : Harta apa yang paling kamu senangi. ia menjawab: Sapi. maka ia diberi sapi bunting. Lalu malaikat berkata : Semoga Allah memberkahinya untukmu.

Kemudian malaikat mendatangi yang buta, lalu bertanya : Apa yang paling kamu sukai? Ia menjawab: Allah mengembalikan penglihatanku sehingga aku dapat melihat manusia. maka malaikat mengusapnya, sehingga penglihatannya kembali normal.

Malaikat itu bertanya lagi : Harta apa yang paling kamu sukai? Ia menjawab : Kambing. Maka ia diberi kambing yang beranak.

Selanjutnya semua binatang yang diberikan itu beranak pinak sehingga orang yang berpenyakit belang dapat mempunya unta satu lembah, yang botak mempunyai sapi satu lembah dan yang asalnya buta memiliki kambing satu lembah.

Pada suatu ketika malaikat kembali mendatangi orang yang berpenyakit belang dalam bentuk dan cara seperti ia dahulu. lalu berkata : Aku orang miskin yang telah terputus seluruh sumber rezeki dalam perjalananku, maka pada hari ini tidak ada lagi pengharapan, kecuali kepada Allah dan kamu. Demi Tuhan yang telah menganugerahimu warna yang bagus, kulit yang indah, serta harta benda. aku minta seekor unta untuk membantuku dalam perjalanan.

Orang itu berkata : Masih banyak sekali hak-hak yang harus kupenuhi. Maka malaikat itu berkata kepadanya: Aku seperti mengenal kamu. Bukankah kamu yang dulu berpenyakit belang yang manusia jijik kepadamu, serta yang dulu fakir lalu diberi harta oleh Allah?

Orang itu berkata: Aku mewarisi harta ini secara turun menurun. Malaikat berkata : Kalau kamu berdusta, semoga Allah menjadikan kamu seperti dulu lagi.

Setelah itu malaikat tadi mendatangi orang yang dulu botak dalam bentuknya seperti dulu lalu berkata kepadanya seperti apa yang dikatakannya kepada orang yang berkulit belang, dan orang itu menjawabnya seperti orang yang berkulit belang tadi. Maka malaikat berkata : Jika kamu berdusta, semoga Allah menjadikan kamu seperti dulu lagi.

Kemudian sesudah itu malaikat mendatangi orang yang dulu buta dalam bentuk dan cara seperti dulu, lalu berkata : Aku orang miskin yang mengembara dan telah terputus seluruh sumber rezeki dalam perjalananku, maka pada hari ini tidak ada lagi pengharapan, kecuali Allah dan kamu. Demi Tuhan yang telah memulihkan penglihatanmu, aku minta seekor kambing untuk membantuku dalam perjalanan.

Orang itu berkata : Dulu aku buta, lalu Allah memulihkan penglihatanku, maka ambillah apa yang kamu inginkan dan tinggalkanlah apa yang tidak kamu inginkan. demi Allah aku tidak akan membebani kamu untuk mengembalikan sesuatu yang telah kamu ambil untuk Allah.

Maka malaikat berkata : Peganglah hartamu itu semua karena kamu sekalian hanya sekedar diuji. kamu telah diridai tuhan, sedangkan kedua sahabatmu telah dimurkai Allah.

Hadits Bukhari & Muslim 1679

Friday, July 29, 2011

Mengikuti Pemimpin

Dengarkanlah, apakah kalian pernah mendengar bahwa sepeninggalku nanti ada amir2 (pemimpin). Siapa saja yang bergabung bersama mereka, membenarkan kedustaan mereka, menolong mereka dalam kezhaliman, maka dia tidak termasuk dalam golonganku dan aku pun bukan termasuk dalam golongannya. Ia tidak akan datang kepadaku di telaga (kautsar). 

Siapa saja yang tidak bergabung bersama mereka, tidak menolong kezhaliman mereka, tidak membenarkan kedustaan mereka, maka ia termasuk dalam golonganku dan aku pun termasuk dalam golongannya. orang itu akan menjumpaiku di telaga (kautsar). (Mis'ar 614)

Perbuatan Masuk Surga

Bahwa seorang badui datang menemui Rasulullah SAW, lalu berkata: Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku lakukan, aku akan masuk surga. 

Rasulullah SAW bersabda: Engkau beribadah kepada allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat fardu, membayar zakat, dan puasa ramadhan. 

Orang itu berkata: Demi Zat yang menguasai diriku, aku tidak akan menambah sedikit pun dan tidak akan menguranginya. 
Ketika orang itu pergi, Nabi saw bersabda: Barang siapa yang senang melihat orang ahli surga, maka lihatlah (contohlah) orang ini. (Hadits #6 Bukhari & Muslim)

Kekurangan Wanita

Dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istigfar (mohon ampun) karena aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang wanita yang cerdik di antara mereka bertanya: Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka? 

Rasulullah SAW menjawab: Kalian banyak mengutuk dan mengingkari kebaikan suami. aku tidak melihat kurangnya akal dan agama yang lebih menguasai manusia dari kalian. 

Wanita itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah kekurangan akal dan agama itu? 

Rasulullah saw menjawab: Yang dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua saksi wanita sama dengan seorang saksi laki-laki. Ini adalah kekurangan akal. Wanita menghabisi waktu malamnya tanpa mengerjakan salat dan tidak puasa di bulan ramadhan (karena haid), ini adalah kekurangan pada agama (Hadits #45 Bukhari & Muslim)

Yang Utama

Bahwa fakir miskin Muhajirin datang menemui Rasulullah SAW dan berkata: Orang-orang kaya telah pergi dengan derajat yang tinggi dan nikmat yang kekal. Rasulullah bertanya: Apa itu gerangan? Mereka menjawab: Mereka salat seperti kami salat, mereka puasa seperti kami puasa. tetapi mereka bersedekah sedang kami tidak sanggup, mereka mampu memerdekakan budak, sementara kami tidak mampu. 

Rasulullah SAW bersabda: Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian? Tidak ada seorang pun diantara kalian yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang engkau lakukan. Mereka menjawab: Tentu, ya Rasulullah.

Rasulullah bersabda: Kalian baca tasbih (subhaabnallah), takbir (allahu akbar), dan tahmid (alhamdulillah) setiap selesai salat sebanyak 30 kali. (Hadits #317 Bukhari & Muslim)

Impressing Others

[Impressing others!]

The first of people against whom judgment will be pronounced on the Day of Resurrection will be a man who died a martyr. He will be brought and Allah will make known to him His favours and he will recognize them. [The Almighty] will say: And what did you do about them? He will say: I fought for you until I died a martyr. He will say: You have lied - you did but fight that it might be said [of you]: He is courageous. And so it was said. Then he will be ordered to be dragged along on his face until he is cast into Hell-fire. 

[Another] will be a man who has studied [religious] knowledge and has taught it and who used to recite the Quran. He will be brought and Allah will make known to him His favours and he will recognize them. [The Almighty] will say: And what did you do about them? He will say: I studied [religious] knowledge and I taught it and I recited the Quran for Your sake. He will say: You have lied - you did but study [religious] knowledge that it might be said [of you]: He is learned. And you recited the Quran that it might be said [of you]: He is a reciter. And so it was said. Then he will be ordered to be dragged along on his face until he is cast into Hell-fire. 

[Another] will be a man whom Allah had made rich and to whom He had given all kinds of wealth. He will be brought and Allah will make known to him His favours and he will recognize them. [The Almighty] will say: And what did you do about them? He will say: I left no path [untrodden] in which You like money to be spent without spending in it for Your sake. He will say: You have lied - you did but do so that it might be said [of you]: He is open-handed. And so it was said. Then he will be ordered to be dragged along on his face until he is cast into Hell-fire.

It was related by Muslim (also by at-Tirmidhi and an-Nasa'i).